> DIBUKA PENDAFTARAN PESERTA DIDIK BARU (PPDB) UNTUK TAHUN PELAJARAN 2025-2026 , INFO LEBIH LANJUT HUBUNGI WHATSAPP SEKOLAH 08112921157 >>> SD MARSUDIRINI JL. PEMUDA SEMARANG MENGUCAPKAN SELAMAT MENJALANKAN IBADAH PUASA BAGI SAUDARA-SAUDARA KAMI UMAT MUSLIM >>> SMCC (SAINT MARY'S CHILDREN CHOIR) AKAN IKUTI KOMPETISI PADUAN SUARA DI BALI JULI 2025 MENDATANG >>> FOLLOW, LIKE DAN COMMENT AKUN MEDIA SOSIAL SD MARSUDIRINI >>> INSTAGRAM @SDMARSUDIRINIPEMUDA >>> TIKTOK @SDMARSUDIRINI "

Jumat, 28 Maret 2025

Siswa SD Marsudirini Antusias Belajar Matematika dengan Praktik Menimbang

 Semarang — Kamis, 27 Maret 2025, suasana ruang kelas tiga SD Marsudirini Jl. Pemuda Semarang tampak berbeda dari biasanya. Sebanyak 20 siswa terlihat antusias mengikuti kegiatan pembelajaran matematika dengan materi "Pengukuran Berat" yang dipandu oleh Ibu Veronica Sri Winarni, S.Pd. Kegiatan pembelajaran kali ini terasa istimewa karena siswa tidak hanya belajar teori, tetapi juga melakukan praktik langsung dengan alat ukur timbangan.



Dalam kegiatan pembelajaran tersebut, siswa dibagi menjadi empat kelompok secara merata. Setiap kelompok telah ditugaskan untuk membawa timbangan dan berbagai jenis buah, serta benda-benda di sekitar sebagai objek pengukuran. Persiapan yang matang membuat kegiatan berlangsung lancar dan penuh semangat. Para siswa tampak ceria dan bersemangat saat mulai menimbang buah-buahan yang telah mereka bawa.

Ibu Veronica Sri Winarni, selaku guru pengampu sekaligus Kepala Sekolah SD Marsudirini, menjelaskan bahwa pembelajaran dengan metode praktik seperti ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman siswa terhadap konsep berat secara langsung. “Dengan praktik langsung, siswa dapat lebih mudah memahami konsep berat benda dan perbandingan satuan kilogram serta gram. Selain itu, kegiatan ini juga melatih keterampilan numerasi mereka,” ujar Ibu Veronica Sri Winarni, S.Pd.

Dalam proses pembelajaran, masing-masing kelompok secara bergantian menimbang buah-buahan seperti pear, buah naga. Siswa mencatat hasil timbangan dan membandingkannya dengan perkiraan awal. Terlihat senyum bahagia dan rasa puas ketika hasil timbangan sesuai dengan prediksi mereka. Tak hanya itu, mereka juga diajarkan cara menghitung total berat dari beberapa buah sekaligus, sehingga keterampilan berhitung mereka semakin terasah.

Salah satu siswa, Casey mengaku sangat senang dengan kegiatan ini. “Seru sekali bisa belajar sambil praktik menimbang buah. Jadi lebih paham cara menghitung berat dan membandingkannya. Kalau hanya teori saja kadang bingung, tapi kalau praktik begini jadi lebih mengerti,” ujarnya dengan semangat.

Kegiatan pembelajaran ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan pemahaman matematika, tetapi juga melatih kerja sama dan kekompakan antaranggota kelompok. Para siswa terlihat saling membantu dan berdiskusi saat menentukan cara menimbang dan mencatat hasilnya.

Kepala Sekolah SD Marsudirini, Veronika Sri Winarni S.Pd., menyampaikan bahwa pembelajaran berbasis praktik sangat penting dalam meningkatkan pemahaman konsep secara mendalam. “Kami selalu mendorong para guru untuk mengembangkan metode pembelajaran kreatif dan interaktif seperti ini. Melalui kegiatan nyata, siswa dapat belajar dengan cara yang lebih menyenangkan dan efektif,” tutur Ibu Veronica Sri Winarni.

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan para siswa tidak hanya menguasai materi matematika tentang pengukuran berat, tetapi juga memiliki pengalaman langsung yang dapat memperkaya pemahaman mereka. Antusiasme dan keceriaan yang terpancar dari wajah para siswa membuktikan bahwa pembelajaran tidak hanya dapat dilakukan dengan duduk dan mendengarkan, tetapi juga dengan praktik langsung yang menyenangkan. (Fx)

Ekstrakurikuler Basket di SD Marsudirini Pemuda Semarang: Wadah Pembentukan Atlet Muda Berbakat

 Semarang – SD Marsudirini Pemuda Semarang terus berkomitmen mendukung perkembangan minat dan bakat siswa melalui berbagai kegiatan ekstrakurikuler. Salah satu kegiatan yang selalu diminati adalah ekstrakurikuler basket junior yang dilaksanakan setiap hari Senin dan Kamis setelah pulang sekolah pukul 13.15 - 14.45 WIB.


Kegiatan ini bertujuan untuk melatih kemampuan motorik, kerja sama tim, dan sportivitas siswa sejak dini. Dengan dibimbing oleh pelatih, para peserta diajarkan berbagai teknik dasar permainan basket, seperti dribbling, passing, shooting, dan strategi permainan.

"Ekstrakurikuler ini bukan hanya tentang berolahraga, tapi juga tentang membentuk karakter siswa. Kami ingin anak-anak belajar disiplin, percaya diri, dan bekerja sama dengan teman-temannya," ujar Bp Anang Trilumintu selakupelatih basket di SD Marsudirini Pemuda Semarang.

Antusiasme para siswa terlihat setiap kali latihan berlangsung. Dengan semangat dan keceriaan, mereka berlatih sambil bersenang-senang di lapangan sekolah. Tak hanya itu, pihak sekolah juga berencana mengikutsertakan tim basket junior dalam beberapa turnamen lokal untuk memberikan pengalaman bertanding yang lebih luas.

"Melalui ekstrakurikuler ini, kami berharap bisa mencetak atlet-atlet muda berbakat yang mampu membawa nama baik sekolah, baik di tingkat lokal maupun lebih tinggi lagi," kata Veronica Sri Winarni , S.Pd  Kepala Sekolah SD Marsudirini Pemuda Semarang.

Dengan adanya kegiatan ekstrakurikuler basket ini, diharapkan siswa tidak hanya sehat secara fisik, tetapi juga memiliki mental yang tangguh, sportif, dan mampu bersosialisasi dengan baik. Kegiatan ini menjadi salah satu bukti nyata bahwa SD Marsudirini Pemuda Semarang tidak hanya fokus pada prestasi akademik, tetapi juga pada pengembangan bakat dan minat siswa di bidang non-akademik.

-Norbertus Bayu-

Selasa, 25 Maret 2025

Kegiatan Ekstrakurikuler Cooking Class SD Marsudirini: Serunya Membuat Ramen With Chicken Grill


Semarang, 24 Maret 2025 - Kegiatan ekstrakurikuler Cooking Class SD Marsudirini kembali digelar dengan penuh semangat. Pada kesempatan kali ini, para siswa belajar membuat hidangan lezat, yaitu Ramen With Chicken Grill. Bertempat di Gourmet House Semarang, kegiatan ini berlangsung meriah dan penuh antusiasme dari para peserta.

Bel jam pulang sekolah berbunyi, anak-anak sudah berkumpul dengan penuh semangat dan menuju ke Gourmet House. Sesampainya di Gourmet House, anak-anak  mengenakan apron, mereka siap untuk mengeksplorasi dunia kuliner. Kegiatan diawali dengan pengenalan bahan-bahan yang akan digunakan, seperti mie ramen, kaldu khas Jepang, ayam fillet untuk dipanggang, serta aneka bumbu pelengkap. 

Gourmet House, anak-anak diajarkan teknik dasar memasak, mulai dari merebus mie dengan tekstur yang pas, membuat kaldu yang gurih, hingga memanggang ayam agar matang sempurna dan beraroma lezat. Tak hanya belajar memasak, mereka juga dikenalkan dengan prinsip kebersihan dan keamanan dalam mengolah makanan.

Selain mendapatkan pengalaman memasak, kegiatan ini juga melatih kemandirian, kreativitas, serta kerja sama tim di antara para siswa. Setelah hidangan selesai dibuat, mereka pun menikmati hasil masakan mereka sendiri dengan penuh kebanggaan.

Guru pembimbing ekstrakurikuler, mengungkapkan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mengenalkan anak-anak pada dunia kuliner serta melatih keterampilan memasak sejak dini. "Kami ingin anak-anak memiliki pengalaman yang menyenangkan sekaligus edukatif. Selain itu, mereka juga belajar untuk lebih menghargai makanan yang mereka konsumsi setiap hari," ujarnya.

Kegiatan Cooking Class ini diharapkan terus berlangsung dengan menu-menu yang semakin bervariasi, sehingga siswa dapat terus belajar dan mengembangkan minat mereka di bidang kuliner. Dengan semangat dan antusiasme yang tinggi, siapa tahu di masa depan akan lahir koki-koki handal dari SD Marsudirini!