> DIBUKA PENDAFTARAN PESERTA DIDIK BARU (PPDB) UNTUK TAHUN PELAJARAN 2025-2026 , INFO LEBIH LANJUT HUBUNGI WHATSAPP SEKOLAH 08112921157 >>> SELURUH KELUARGA BESAR SD MARSUDIRINI MENGUCAPKAN TERIMA KASIH KEPADA SPONSOR, ORANG TUA SISWA , DAN SELURUH PIHAK YANG MENDUKUNG ACARA MARSUDIRINI FESTIVAL 2024, SEHINGGA ACARA DENGAN LANCAR >>> TANGGAL 2 -6 DESEMBER 2024 DIADAKAN ASESMEN SUMATIF AKHIR SEMESTER >>> TANGGAL 14 DESEMBER 2024 DIADAKAN GELAR KARYA DAN FAMILY GATHERING "

Rabu, 13 Juni 2012

Seluruh Siswa Kelas III - VI Menyaksikan Film Mgr Soegijapranata



Pada tanggal 11 - 13 Juni 2012, seluruh siswa kelas III sampai VI menyaksikan film Mgr Soegijapranata di E Plaza.
dengan jadwal:
Senin: Kelas III A, IIIB, IIIC, IV B, IV C dan didampingi oleh 7 guru
Selasa: Kelas IV A, V A, V B, V C dan didampingi oleh 7 guru
Rabu: seluh kelas VI dan didampingi 4 guru.
Tujuan kegiatan nonton film bersama ini, untuk memperkenalkan tokoh perjuangan / pahlawan kepada anak.

Soegija adalah film drama epik sejarah dari Indonesia yang disutradarai oleh sutradara senior Indonesia Garin Nugroho, dibintangi oleh budayawan Nirwan Dewanto yang memerankan tokoh pahlawan nasional Albertus Soegijapranata. Film yang dibintangi aktor-aktor dari beragam latar belakang budaya ini akan diluncurkan di Indonesia pada tanggal 7 Juni 2012. Dengan anggaran sekitar Rp 12 Miliar, film ini menjadi film termahal yang disutradarai Garin Nugroho.

Film ini diproduksi dengan format film perjuangan yang mengambil cerita dari catatan harian tokoh Pahlawan Nasional Mgr. Soegijapranata, SJ dengan mengambil latar belakang Perang Kemerdekaan Indonesia dan pendirian Republik Indonesia Serikat pada periode tahun 1947 – 1949. Film ini disutradarai oleh sutradara kawakan Garin Nugroho dengan mengambil latar daerah Yogyakarta dan Semarang. Film ini juga menampilkan tokoh-tokoh nasional Indonesia lain, seperti Soekarno, Fatmawati, Mohammad Hatta, Sutan Sjahrir, Sri Sultan Hamengkubuwana IX, Sri Paku Alam VIII, Jenderal Soedirman, Soeharto, dll. Untuk bisa menggambarkan pengalaman Soegija, film ini banyak menampilkan tokoh-tokoh nyata tapi difiksikan baik dari Indonesia, Jepang, Belanda, sipil maupun militer dalam peristiwa-peristiwa keseharian yang direkonstruksi dengan cukup detil.

Dengan mengangkat aspek kemanusiaan yang universal ketimbang menekankan aspek agama, film ini berkisah tentang uskup pribumi pertama di Hindia Belanda (Indonesia sekarang), Monsinyur Albertus Soegijapranata SJ, dari sejak ditahbiskan hingga berakhirnya perang kemerdekaan Indonesia (1940 – 1949). Satu dasawarsa penuh gejolak ini ditandai dengan akhir penjajahan Belanda, masuk dan dimulainya masa pendudukan Jepang, proklamasi kemerdekaan RI, dan kembalinya Belanda yang ingin mengambil kembali Indonesia sehingga memulai perang kemerdekaan Indonesia. Peristiwa-peristiwa tersebut dituangkan Soegija dalam renungan-renungan catatan hariannya, dan juga peran sertanya dalam meringankan beban penderitaan rakyat di tengah kekacauan perang. Dia mencoba berperan di semua tingkat, baik politik lokal, nasional dan internasional. Atas peran sertanya, Presiden Soekarno memberikan penghargaan dengan gelar Pahlawan Nasional.
Pemeran:
* Nirwan Dewanto sebagai Albertus Soegijapranata
* Andrea Reva sebagai Lingling
* Andriano Fidelis sebagai Banteng
* Annisa Hertami Kusumastuti sebagai Mariyem
* Butet Kertarajasa sebagai Koster Toegimin
* Cahwati sebagai Ciprit
* Cor Van Der Kruk sebagai Mgr Willekens
* Eko Balung sebagai Suwito
* Henky Solaiman sebagai Kakek Lingling
* Imam Wibowo sebagai Presiden Soekarno
* Landung Simatupang sebagai Pak Lurah
* Margono sebagai Pak Besut
* Marwoto sebagai Penjual Jamu
* Muhammad Abbe sebagai Maryono
* Nobuyuki Suzuki sebagai Nobuzuki
* Olga Lydia sebagai Ibu Lingling
* Rukman Rosadi sebagai Lantip
* Sagita sebagai Hamengkubuwono IX
* Soca Ling Respati sebagai Prajurit Kecil
* Wouter Zweers sebagai Robert
(Sumber Wikipedia

Tidak ada komentar: