> DIBUKA PENDAFTARAN PESERTA DIDIK BARU (PPDB) UNTUK TAHUN PELAJARAN 2025-2026 , INFO LEBIH LANJUT HUBUNGI WHATSAPP SEKOLAH 08112921157 >>> SELURUH KELUARGA BESAR SD MARSUDIRINI MENGUCAPKAN TERIMA KASIH KEPADA SPONSOR, ORANG TUA SISWA , DAN SELURUH PIHAK YANG MENDUKUNG ACARA MARSUDIRINI FESTIVAL 2024, SEHINGGA ACARA DENGAN LANCAR >>> TANGGAL 2 -6 DESEMBER 2024 DIADAKAN ASESMEN SUMATIF AKHIR SEMESTER >>> TANGGAL 14 DESEMBER 2024 DIADAKAN GELAR KARYA DAN FAMILY GATHERING "

Sabtu, 20 Mei 2023

Gerakan Literasi di SD Marsudirini


Literasi  adalah istilah umum yang merujuk kepada seperangkat kemampuan dan keterampilan individu dalam membaca, menulis, berbicara, menghitung, dan memecahkan masalah pada tingkat keahlian tertentu yang diperlukan dalam kehidupan sehari-hari. Sehingga, literasi tidak bisa dilepaskan dari kemampuan berbahasa.

Dalam dunia pendidikan, tulisan mutlak diperlukan. Buku-buku pelajaran maupun buku bacaan yang lainnya merupakan sarana untuk belajar para peserta didik di lembaga lembaga sekolah mulai tingkat dasar sampai perguruan tinggi. Tanpa tulisan dan membaca, proses transformasi ilmu pengetahuan tidak akan bisa berjalan. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya tulisan, budaya membaca, serta menulis di kalangan masyarakat. Oleh karena itu, kita harus terus berupaya mendorong serta membimbing para generasi muda termasuk pelajar dan mahasiswa untuk membudayakan kegiatan literasi.

Budaya literasi tentunya sangat penting ditingkatkan di sekolah. Kemampuan dasar literasi yang berupa kemampuan membaca menulis harus menjadi prioritas utama dalam dunia pendidikan. Banyak manfaat yang didapatkan dari hasil membaca. Dengan membaca, kita bisa mendapatkan informasi dan pengetahuan, misalnya membaca koran atau majalah. Dengan membaca kita juga bisa mendapatkan hiburan seperti membaca cerpen, novel, dll. Dengan membaca, kita mampu memenuhi tuntutan intelektual, meningkatkan minat terhadap suatu bidang, dan mampu meningkatkan konsentrasi.

Permendikbud nomor 23 tahun 2015 tentang penumbuhan budi pekerti melalui pembiasaan membaca buku nonpelajaran selama 15 menit setiap hari sebelum pembelajaran dimulai sekarang ini juga sudah diterapkan di sekolah-sekolah. Jenis buku yang dibaca beragam, tidak harus buku pelajaran, bisa juga buku-buku sastra, seperti cerpen, novel, dll. Tujuan kegiatan membaca tersebut adalah untuk membudayakan cinta membaca.


Tidak ada komentar: