Semarang, 5 Februari – Puluhan guru dari Sekolah Dasar (SD) Marsudirini Semarang terlihat antusias mengikuti pelatihan bermain angklung yang diadakan di ruang music SD Marsudirini. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya sekolah untuk melestarikan budaya dan mengenalkan angklung sebagai alat musik tradisional kepada para siswa sejak dini. Perlu diketahui SD Marsudirini saat ini sudah memiliki musik angklung berkat sumbangan para Alumni SD Marsudirini.
Pelatihan ini dipandu oleh Bapak Kurnia sebagai guru musik
SD Marsudirini. Para guru terlihat sangat bersemangat dan antusias dalam
mengikuti setiap instruksi yang diberikan. Mereka belajar tentang teknik dasar
bermain angklung, mulai dari cara memegang angklung yang benar, hingga cara
memainkan melodi sederhana.
Kepala Sekolah SD Marsudirini Ibu Veronica Sri Winarni,
S.Pd mengatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pengalaman
langsung kepada para guru tentang cara bermain angklung. Dengan demikian,
diharapkan para guru dapat lebih termotivasi untuk mengajarkan angklung kepada
siswa di sekolah.
"Kami juga ingin para siswa mengenal dan mencintai angklung sebagai bagian dari budaya Indonesia. Oleh karena itu, kami memberikan kesempatan kepada para guru untuk belajar angklung terlebih dahulu, sehingga mereka dapat menjadi contoh dan inspirasi bagi para siswa," ujar Ibu Veronica Sri Winarni, S.Pd
Ibu Ika salah guru SD Marsudirini, mengaku sangat senang
dan bersemangat mengikuti kegiatan ini. Ia merasa bahwa belajar angklung adalah
pengalaman yang sangat menyenangkan dan bermanfaat.
"Saya sangat senang bisa belajar bermain angklung.
Selain menambah pengetahuan tentang alat musik tradisional, kegiatan ini juga
sangat menyenangkan," kata Ibu Ika
Kegiatan pelatihan bermain angklung ini rencananya akan
diadakan secara berkelanjutan. Selain itu, pihak sekolah juga berencana untuk
mengadakan kegiatan ekstrakurikuler angklung bagi siswa, sehingga mereka dapat
belajar dan mengembangkan kemampuan bermain angklung sejak dini.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan angklung dapat
semakin dikenal dan dicintai oleh generasi muda, serta menjadi bagian tak
terpisahkan dari warisan budaya Indonesia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar